Alhamdulillah, Kebijakan Fast Track Terbukti Dirasakan Jemaah, Khususnya dari 2 Embarkasi Haji

Pemberlakuan kebijakan baru layanan imigrasi Arab Saudi berupa Pre Departure Clearance terbukti dirasakan manfaatnya oleh jemaah calon haji, khususnya dari 2 Embarkasi, yakni Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG), dan Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS). Dalam rancangan sebelumnya, diharapkan ada 3 Embarkasi yang bisa menikmati layanan fast track pada musim haji tahun 2018, termasuk Embarkasi Surabaya (SUB), namun realisasinya baru bisa terwujud di 2 embarkasi tersebut di atas, JKS dan JKG. Saat kedatangan jemaah calon haji di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, jemaah tidak lagi menunggu antrian melelahkan untuk mengikuti proses pemeriksaan imigrasi di Bandara Arab Saudi. Setelah turun dari pesawat, jemaah hanya melewati proses singkat pemindaian Tas Tenteng (X-ray), setelah itu langsung masuk ke bus. Benar-benar jemaah hanya numpang lewat saja di Bandara.

Terminan Haji Bandara AMAA Madinah Al-Munawwarah
Hingga hari kedua kedatangan jemaah calon haji, Rabu (18/7/2018) pagi, sudah ada dua kloter asal embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) dan empat kloter asal Jakarta-Bekasi (JKS) yang melalui fast track. Seperti diberitakan sebelumnya, jemaah yang akan menikmati layanan Fast Track ini baru dari 2 Embarkasi, sebagaimana disebutkan di atas. Imlementasi kebijakan fast track di 11 Embarkasi lainnya direncanakan akan dimulai tahun depan. Namun demikian, ke-11 embarkasi yang belum implementasi fast track tahun ini, proses layanan keimigrasian di Arab Saudi sudah mengalami percepatan dibanding tahun-tahun sebelumnya, sehubungan pengambilan data biometrik jemaah calon haji tahun ini sudah dilakukan di seluruh Embarkasi Haji Indonesia. Khusus proses clearance, yang meliputi verifikasi dokumen hingga pemberin stempel pada paspor/visa, baru dilakukan di 2 Embarkasi terpilih seperti disebutkan di atas, yakni Embarkasi Jakarta Pondok (JKG) dan Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS).

Dengan komitmen besar peningkatan layanan haji yang diikhtiarkan Pemerintah, diharapkan para tamu-tamu Allah dari tahun ke tahun bisa menikmati kemudahan demi kemudahan dalam perjalanan memenuhi panggilan Allah menuju Haji yang Mabrur/Mabrurah. Pemerintah, melalui Menteri Agama RI beberapa kali berpesan kepada seluruh jemaah agar ikut mendoakan Negeri tercinta Indonesia selalu dalam lindungan Allah SWT, menjadi Negeri yang Baldatun Thayyibatun Warabbun Ghafur. Di tempat-tempat Mustajab, seperti di Raudhah Masjid Nabawi, di Multazam Ka’bah, di Arafah dan atau di sepanjang Masy’aril Haram (Armina), jangan lupa menyampaikan permohonan-permohonan terbaik kita kepada Allah Azza Wa Jalla, Sang Pencipta, Sang Pengatur atau Sang Penguasa Seluruh Alam Semesta.

Post a Comment for "Alhamdulillah, Kebijakan Fast Track Terbukti Dirasakan Jemaah, Khususnya dari 2 Embarkasi Haji"