Batu Ujian dari Sang Raja

Gambar ilustrasi batu di tengah jalan.

Suatu ketika di zaman dahulu, seorang raja menyuruh anak buahnya meletakkan batu besar di jalan raya.  Tak jauh dari lokasi itu, sang raja  bersembunyi di balik semak-semak, dan mengamati apakah ada orang yang akan memindahkan batu besar itu ke pinggir jalan.  Beberapa pedagang dan bahkan bangsawan tampak lewat begitu saja menghindari batu besar itu, tanpa ada upaya sedikitpun untuk menyingkirkannya.

Bahkan banyak di antara mereka yang melewati batu besar itu pada menggerutu, seolah menyalahkan mengapa batu tersebut tergeletak di situ menghalangi lalu lalang para pengguna jalan. Tapi, semua hanya bisa menggerutu. Semua hanya bisa mengeluh, tanpa ada inisiatif apapun untuk bertindak.

Sampai kemudian suatu ketika, seorang petani yang memikul sayuran lewat di lokasi tersebut. Saat mendekati batu besar itu, si petani ini meletakkan keranjang bawaannya lalu mencoba sekuat tenaga menggeser batu itu sedikit demi sedikit ke pinggir jalan.  Dengan keringat yang bercucuran, akhirnya petani ini berhasil menggeser batu besar itu ke pinggir jalan.

Dan, saat petani itu kembali untuk mengambil keranjang sayurannya, dia melihat sebuah dompet tergeletak di atas keranjang bawaannya itu. 

Dicoba dibukanya, dan ternyata dompet itu berisi banyak koin emas dan selembar catatan dari Raja yang menjelaskan bahwa emas itu untuk orang yang menyingkirkan batu besar tadi ke pinggir jalan.

***

Monggo, silahkan ditafsirkan hikmah di balik hikayat di atas. Saya pribadi sangat terkesan dengan hikayat tersebut. Di dalamnya, ada kekuatan nilai yang sangat menyentuh hati yang membangkitkan sebuah motivasi untuk menyegerakan berbuat baik dimanapun berada, tanpa memandang ada atau tidak ada orang yang menyaksikannya. Benar-benar tanpa pamrih apapun, karena satu prinsip dasar bahwa perbuatan baik tidak akan pernah dibalas kecuali dengan kebaikan pula.

Dan di dalam prinsip dasar itu, tersimpan keyakinan kuat bahwa ada Zat Maha Baik yang selalu menyaksikannya, dan sekaligus selalu menyediakan skenario terbaik balasannya, termasuk balasan yang datang dari sumber yang tidak disangka-sangka (min haitsu laa yakhtasib). Wallahua'lam. 

Post a Comment for "Batu Ujian dari Sang Raja"