Lagi, 7 Jenazah Jemaah Haji Indonesia Terkait Musibah Mina Teridentifikasi

Sebanyak 7 jenazah teridentifikasi lagi sebagai jemaah haji Indonesia yang wafat dalam musibah Mina 24 September 2015 lalu. Dengan tambahan 7 jemaah tersebut, maka hingga Senin 28 September 2015 dini hari Waktu Arab Saudi, telah tercatat sebanyak 41 jemaah haji Indonesia yang wafat dalam peristiwa Mina tersebut. Ke-7 jemaah tersebut berasal dari 7 Kloter, yakni JKS 61, BPN 05, BTH 04, UPG 10, SUB 48, SUB 36, dan SOC 36, masing-masing 1 jemaah tiap Kloter.

Selain 7 jemaah di atas, di lokasi Pemulasaraan Jenazah Al-Mu'aishim teridentifikasi pula 1 jemaah mukimin asal Indonesia yang turut wafat dalam peristiwa Mina di atas, yaitu Rumiati binti Nomo alias Aminah, dengan alamat asal Desa Kalipare RT 03/RW 03, Kecamatan Kalipare, Arjowilangun, Malang, Jawa Timur. Dengan demikian, jemaah mukimin asal Indonesia yang turut wafat dalam peristiwa Mina ini menjadi 4 orang (Lihat laporan sebelumnya:  Ini Data Terbaru Korban Peristiwa Mina Asal Indonesia):

Berikut adalah daftar jemaah haji Indonesia yang wafat dalam peristiwa Mina, Kamis 24 September 2015 lalu (Lahum al-Faatihah):

Daftar Jamaah Haji Indonesia yang Wafat dalam Peristiwa Mina 2015

NO	NAMA JEMAAH	KLOTER	NOMOR PASPOR
1	Eti Kusmiati Idit Supriadi	JKS 61	B0932959
2	Nani Unah Ratnani,	JKS 61	B0745299
3	Mohammad Yuhan Suprianto	JKS 61	A5737138
4	Koko Koswara Oyong Suwaryo	JKS 61	B0732931
5	Dede Kurniasih Sulaeman	JKS 61	B0745305
6	Dadang Barmara Memed	JKS 61	B0214365
7	Rasno Asyidik Kardan	JKS 61	B0745304
8	Tanti Puspitawati Suharsono	JKS 61	B092927
9	Rina Ocktarina Siroz Thoyib	JKS 61	A3729946
10	Neneng Nurjuwitawati Deni Sahroni	JKS 61	B0932973
11	Erik Suryaman Aceng Kartika	JKS 61	B0933000
12	Eni Sukarni Oyo	JKS 61	B0724661
13	Atik Suryati Suarno	JKS 61	B0732946
14	Endang Sutiana Atang	JKS 61	B0929866
15	Debi Merlindayani Hamdani	JKS 61	B0476595
16	Wisma Widyana Puspitasari	JKS 61	B1211713
17	Rosidah Adjo Madusri	JKS 61	B0745303
18	Hamid Atwi Tarji Rofia	SUB 48	B1467965
19	Abdul Karim Sumarmi Idris	SUB 48	B1023417
20	Abdul Halim bin Ali Satina	SUB 48	A4514455
21	Nero Sahi Astro	SUB 48	B1225386
22	Tasmudji Agung Seputro	SUB 48	B1225358
23	Muzayyana Tahir Saruni	SUB 48	B1467939
24	Yusriani Muhammad Qohar	SUB 48	A6885226
25	Rochmani Pawiroredjo Karsodikromo	SUB 61	B1045049
26	Siti Muanifah Zainudin Sahlan	SUB 61	B1469941
27	Junaedi Sjahrudin Marjun	SUB 36	B1021715
28	Busyaiyah Syahrel Abdul Gafar	BTH 14	A2708446
29	Adryansyah Idris Usman	BTH 14	A3826040
30	Nabaha Matsen Tarif	BTH 14	B1306146
31	Reni Arfiani Kaherdin	BTH 14	B1311784
32	Ponpon Sadjaah Sastrapradja	BTH 14	B0524212
33	Warnita Habib Basa	BTH 04	B0822105
34	Yahman Mistan Meslan	UPG 10	B0693120
35	Nadjemiah Samad Madjida	UPG 10	B0693478
36	Sitti Lubabah Arsyad Ngolo	UPG 10	B0693565
37	Susimah Slamet Abdullah	SOC 62	B0874968
38	Sri Prabandari Markani	SOC 62	B0875692
39	Ardani Moch Ali Siradj	SOC 29	B0802886
40	Ratna Abdul Gani Muhammad	BDJ 01	A0912791
41	Ruswati Karim Lawadang	BPN 05	A8925437

Data jemaah haji Indonesia yang cedera dan luka-luka, dan sekarang masih dalam perawatan di RSAS, bertambah 4 orang dari jumlah 6 orang pada laporan sebelumnya, sehingga menjadi 10 orang. Ke-4 orang tersebut adalah:

1. Aam Amalia Rustama, dari Kloter JKS 61, Nomor Paspor B0929863, dirawat di RS Arofah
2. Murtiningsih Neman Sunar Akun, dari Kloter SUB 48, Nomor Paspor B1225295, dirawat di RS Security Force Awali
3. Sapuna Muntaha Hedan, dari Kloter SUB 48, Nomor Paspor B1381244, dirawat di RS. Jeddah setelah sebelumnya sempat dirawat di RS King Abdullah
4. Maryam Pauli Kiming, dari Kloter UPG 10, Nomor Paspor B0693505, dirawat di RS Security Force Awali

Sementara itu, dilaporkan pula bahwa kini masih ada 82 jemaah haji Indonesia yang belum  kembali ke Kloter, atau belum diketahui keberadaanya, dengan rincian sebagai berikut:

• 8 orang dari Kloter  BTH 14
• 14 orang dari Kloter SUB 48
• 2 orang dari Kloter SUB 36
• 46 orang dari Kloter JKS 61
• 5 orang dari Kloter UPG 10
• 7 orang dari Kloter SOC 62

Seluruh data di atas bersumber dari hasil update terbaru yang dilakukan oleh Tim PPIH Arab Saudi hingga Senin dini hari Waktu Arab Saudi (28 September 2015).

Share :