Ternyata "Tomia" Tidak Hanya Ada di Wakatobi, di Kairo Mesir Juga Ada

Pasir putih dan kejernihan air laut di Kampung Safa, Tomia, Wakatobi


Rasa-rasanya semua orang mungkin sudah  pernah mendengar, atau bahkan bolehjadi telah mengenal lebih dekat nama Wakatobi dengan segala keindahan alam dan keanekaragaman biota lautnya. 

Nama Wakatobi merupakan akronim dari nama gugusan 4 pulau yang membentuknya, yakni: Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, Binongko.

Bicara keindahan gugusan 4 pulau ini, khususnya keindahan panorama lautnya, bisa saya persingkat dengan kalimat pendek: bahwa Wakatobi adalah laksana akuarium raksasa yang paling mempesona seluruh isinya.

Pulau Tomia, Wakatobi, tempat dimana saya dilahirkan dan menikmati masa kecil hingga remaja,  akan selalu melekat erat dalam memori kehidupan saya.

Di luar keindahan Tomia sebagai bagian dari Wakatobi, belum lama ini saya mendapat informasi baru tentang nama "Tomia" yang lain yang ada di luar Wakatobi. Tepatnya di Kairo, Mesir.

Ceritanya, beberapa hari lalu saat bincang-bincang via aplikasi Google Duo dengan putri saya yang sedang kuliah di Al-Azhar Kairo, ada dialog seperti di bawah ini.

"Ayah, saya habis mencicipi salah satu makanan khas Mesir", kata putri saya,  "Ayah pasti kaget kalau saya sebutkan namanya"

"Oya?! Emang apa namanya sayang?", tanya saya

"Namanya sama dengan nama pulau tempat lahir Ayah"

"Ooh Masya Allah. Good ... good", kata saya 

Dan tentu saja saya bisa langsung tebak maksudnya, karena tak mungkinlah saya melupakan nama pulau tempat saya dilahirkan.

Tapi karena masih penasaran, saya minta putri saya agar di WA-kan teks Arabnya. Dan langsung dikirim, seperti di bawah ini:

طعمية


Pengucapan teks di atas terdengar mirip sekali dengan pengucapan kata "Tomia" yang bagian dari Wakatobi.

Berikut adalah gambar "Tomia" sebagai salah satu nama makanan khas Mesir itu.

"Tomia", salah satu makanan khas Mesir.

Saat mendengar deskripsi singkat "Tomia" Mesir, saya tanya putri saya, "Apakah sama dengan Bala-Bala atau mungkin Perkedel gitu kalau di Indonesia sayang?"

"Mmm...ada miripnya sih, tapi lebih banyak perbedaannya", jawab putri saya.

Okelah kalau begitu.

"Tomia" Mesir ini berbahan baku kacang yang diblender, dibuat menjadi adonan yang dicampur dengan beberapa jenis rempah-rempah lalu digoreng. Cukup gurih bagi yang sudah pernah merasakannya.

Mudah-mudahan suatu saat Allah perkenankan kita mencicipi langsung makanan ini di Bumi Para Nabi itu. Aamiin Yaa Rabbalalamin. (La Ode Ahmad)

Post a Comment for "Ternyata "Tomia" Tidak Hanya Ada di Wakatobi, di Kairo Mesir Juga Ada"