Kementerian Agama Republik Indonesia telah menginformasikan kepada khalayak melalui laman resmi institusi yang mengusung semboyan Ikhlas Beramal itu, bahwa moda transportasi udara bagi jemaah haji Indonesia tahun 2019 ini masih tetap menggunakan dua maskapai besar, yakni Saudi Arabian Airlines dan Garuda Indonesian Airlines. Maskapai Saudi Arabian Airlines akan menerbangkan jemaah asal embarkasi Batam, Palembang, Jakarta Bekasi, Surabaya, dan sebagian embarkasi Jakarta Pondok Gede. Sementara Garuda Indonesia akan mengangkut jemaah haji asal embarkasi Aceh, Medan, Padang, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, Lombok, serta sebagian jemaah embarkasi Jakarta-Pondok Gede.
Jumlah kloter telah ditetapkan, seluruhnya berjumlah 507 kloter, dengan asumsi jumlah total penumpang yang akan diangkut sebanyak 204.000 jemaah haji ditambah 2.535 petugas kloter. Mengacu pada data ini, jenis pesawat, kapasitas seat, dan asumsi jumlah penumpang tiap embarkasi telah direncanakan sebagai berikut:
- Embarkasi Aceh (BTJ): pesawat Boeing 777, 393 seat, asumsi kloter 11, asumsi penumpang 4.448 orang.
- Embarkasi Medan (KNO): pesawat Boeing 777, 393 seat, asumsi kloter 22, asumsi penumpang 8.466 orang.
- Embarkasi Batam (BTH): pesawat Boeing 747, seat 450, asumsi kloter 27, asumsi penumpang 11.940 orang.
- Embarkasi Padang (PDG): pesawat Boeing 777, seat 393, asumsi kloter 16, asumsi penumpang 6.349 orang.
- Embarkasi Palembang (PLM): pesawat Boeing 747, seat 450, asumsi kloter 19, asumsi penumpang 8.199 orang.
- Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (CGK): pesawat Boeing 777, seat 393, asumsi kloter 63, asumsi penumpang 24.834 orang.
- Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS): pesawat Boeing 777, seat 410, asumsi kloter 96, asumsi penumpang 39.332 orang.
- Embarkasi Solo (SOC): pesawat Airbus 330, seat 360, asumsi kloter 95, asumsi penumpang 34.112 orang.
- Embarkasi Surabaya (SUB): pesawat Boeing 747, seat 450, asumsi kloter 83, asumsi penumpang 37.055 orang.
- Embarkasi Banjarmasin (BDJ): pesawat Airbus 330, seat 325, asumsi kloter 17, asumsi penumpang 5.533 orang.
- Embarkasi Balikpapan (BPN): pesawat Boeing 747, seat 455, asumsi kloter 13, asumsi penumpang 5.792 orang.
- Embarkasi Makassar (UPG): pesawat Boeing 747, seat 455, asumsi kloter 35, asumsi penumpang 15.911 orang.
- Embarkasi Lombok (LOP): pesawat Boeing 747, seat 455, asumsi kloter 10, asumsi penumpang 4.564 orang.
Sesuai dengan RPH (Rencana Perjalanan Haji) tahun 2019, pemberangkatan jemaah haji akan terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang I akan diberangkatkan pada 7-19 Juli 2019 mendarat di Bandara Madinah. Sementara Gelombang II mendarat di Jeddah mulai tanggal 20 Juli hingga 5 Agustus 2019.
Penerbangan terakhir jemaah Gelombang II tanggal 5 Agustus 2019, terpaut 5 hari menuju puncak haji yakni wukuf di Arafah 09 Dzulhijjah 1440 Hijriah, yang bertepatan dengan hari Sabtu 10 Agustus 2019. Hajjan Mabruran... Baca juga: Perjalanan Haji Gelmbang I dan II, Ini Perbedaan Maupun Persamaannya
Penerbangan terakhir jemaah Gelombang II tanggal 5 Agustus 2019, terpaut 5 hari menuju puncak haji yakni wukuf di Arafah 09 Dzulhijjah 1440 Hijriah, yang bertepatan dengan hari Sabtu 10 Agustus 2019. Hajjan Mabruran... Baca juga: Perjalanan Haji Gelmbang I dan II, Ini Perbedaan Maupun Persamaannya
Post a Comment for "Jenis Pesawat, Kapasitas Seat, dan Jumlah Kloter Tiap Embarkasi Haji Indonesia Tahun 2019"
Pembaca yang budiman, silahkan dimanfaatkan kolom komentar di bawah ini sebagai sarana berbagi atau saling mengingatkan, terutama jika dalam artikel yang saya tulis terdapat hal-hal yang perlu diklarifikasi lebih lanjut. Terima kasih.