Rencana Perjalanan Haji Tahun 2019

Rencana Perjalanan Haji (yang biasa disingkat RPH) untuk musim Haji Tahun 2019 Miladiyah atau 1440 Hijriah telah diterbitkan oleh Kementerian Agama RI belum lama ini. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhajirin Yanis, atas nama Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI telah menandatangani RPH dimaksud, yang secara lengkap naskahnya bisa dilihat dan/atau diunduh melalui tautan ini: RPH Tahun 2019 M / 1440 H.  Tabel RPH berikut ini disusun sesuai dengan sumber aslinya, untuk lebih memperjelas tampilan Tabel RPH yang dipublikasikan oleh Kementerian Agama RI.

Baca juga: 

• Inilah 8 Rancangan Inovasi Layanan Haji 2019 
• Haji dan Kedalaman Makna Bilangan 7

RENCANA PERJALANAN HAJI TAHUN 2019 M / 1440 H

NO	TANGGAL		KEGIATAN
	MILADIYAH	HIJRIAH
1	06 Juli 2019	03 Dzulqa’dah 1440	Jemaah Calon Haji masuk Asrama Haji
2	07 Juli 2019	04 Dzulqa’dah 1440	Awal pemberangkatan Jemaah Calon Haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah
3	16 Juli 2019	13 Dzulqa’dah 1440	Awal pemberangkatan Jemaah Calon Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah
4	19 Juli 2019	16 Dzulqa’dah 1440	Akhir pemberangkatan Jemaah Calon Haji Gelombang I dari Tanah Air ke Madinah
5	20 Juli 2019	17 Dzulqa’dah 1440	Awal pemberangkatan Jemaah Calon Haji Gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah
6	28 Juli 2019	25 Dzulqa’dah 1440	Akhir pemberangkatan Jemaah Calon Haji Gelombang I dari Madinah ke Makkah
7	05 Agustus 2019	04 Dzulhijjah 1440	Akhir pemberangkatan Jemaah Calon Haji Gelombang II dari Tanah Air ke Jeddah
8	05 Agustus 2019	04 Dzulhijjah 1440	Closing Date KAAIA Jeddah (Pukul 24:00 WAS)
9	09 Agustus 2019	08 Dzulhijjah 1440	Hari Tarwiyah
10	10 Agustus 2019	09 Dzulhijjah 1440	WUKUF DI ARAFAH (HARI SABTU)
11	11 Agustus 2019	10 Dzulhijjah 1440	Idhul Adha 1440 Hijriah
12	12 Agustus 2019	11 Dzulhijjah 1440	Hari Tasyrik I
13	13 Agustus 2019	12 Dzulhijjah 1440	Hari Tasyrik II (Nafar Awal)
14	14 Agustus 2019	13 Dzulhijjah 1440	Hari Tasyrik III (Nafar Tsani)
15	17 Agustus 2019	16 Dzulhijjah 1440	Awal pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke Tanah Air
16	17 Agustus 2019	16 Dzulhijjah 1440	Awal kedatangan  Jemaah Haji Gelombang I di Tanah Air
17	20 Agustus 2019	19 Dzulhijjah 1440	Awal pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah
18	29 Agustus 2019	28 Dzulhijjah 1440	Akhir pemulangan Jemaah Haji Gelombang I dari Makkah melalui Bandara KAAIA Jeddah ke Tanah Air
19	30 Agustus 2019	29 Dzulhijjah 1440	Awal pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
20	31 Agustus 2019	01 Muharam 1441	Tahun Baru Hijriah 1441
21	06 September 2019	07 Muharam 1441	Akhir pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II dari Makkah ke Madinah
22	15 September 2019	16 Dzulhijjah 1441	Akhir pemulangan Jemaah Haji Gelombang II dari Madinah ke Tanah Air
23	16 September 2019	17 Muharam 1441	Akhir kedatangan Jemaah Haji Gelombang II di Tanah Air

Pelayanan haji Indonesia dari tahun ke tahun memperlhatkan perbaikan yang signifikan. Semoga trend positif tersebut terjadi pula pada musim haji Tahun 2019 M / 1440 H yang akan datang dan seterusnya. Kekurangan yang masih dijumpai pada musim haji sebelumnya sudah sepatutnya menjadi bahan pembelajaran berharga bagi perbaikan layanan haji periode berikutnya. Seleksi petugas haji masih harus lebih diperketat, terutama (meski tidak terbatas) pada petugas Kloter dari unsur Kementerian Agama.

Sangat tidak etis jika ada petugas TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) misalnya, yang tidak memahami (dan/atau tidak melaksanakan) dengan baik tugas-tugas pokok dan fungsinya, khususnya dalam mengawal dan memastikan hal-hal esensial yang berkaitan dengan aspek-aspek manasik haji maupun umrah para jemaah di Kloter yang didampingi. Demikian pula halnya petugas lainnya seperti TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia) yang biasa disebut Ketua Kloter. TPIHI membawa amanah besar dalam memandu, mengarahkan, membina dan mengayomi semua jemaah di Kloter yang dipimpin, tanpa diskriminasi, dan tanpa kecuali. Dalam satu Kloter, jemaah-jemaah Non Yayasan yang biasa disebut juga Jemaah Haji Mandiri sama kedudukannya dengan jemaah-jemaah yang tergabung dalam Yayasan. Mereka semua bukan hanya sama-sama makhluk Allah, tetapi sekaligus juga sama-sama tamu Allah. Labbaika Allahumma Labbaik. Labbaika Laa Syarikalaka Labbaik ...